Provinsi Lao Cai telah menyambut kedatangan lebih dari 3,5 juta wisatawan, mencapai 41,6 persen rencana yang ditetapkan untuk sepanjang tahun. Pencapaian tersebut dihasilkan cara kerja yang kreatif dan efektif dari unit-unit bisnis pariwisata, khususnya seluruh masyarakat penduduk.
 Berbagai homsestay di Lao Cai (Foto: VOV) |
Kabupaten Bac Ha, Provinsi Lao Cai mempunyai lebih dari 100 tempat penginapan, memenuhi kapasitas sekitar 3 ribu wisatawan per siang malam. Homestay milik keluarga saudara Vang Van Tan, dusun Na Lo, Kecamatan Ta Chai, Kabupaten Bac Ha memiliki pengalaman menjalankan aktivitas secara bertahun-tahun, dengan arsitektur rumah panggung tradisional dari warga etnis minoritas Tay, bisa menyambut kedatangan 60 wisatawan untuk beristirahat dan berinap. Seiring dengan jasa-jasa makanan dan minuman tradisional, homestay ini juga menyelenggarakan banyak kegiatan kebudayaan tradisional yang menarik wisatawan.
Untuk menyerap kedatangan wisatawan, daerah-daerah di Provinsi Lao Cai telah menyelenggarakan banyak kegiatan dan event kebudayaan, festival, pariwisata yang unik. Usaha mempromosikan dan menyosialisasikan pariwisata diperhatikan dengan berbagai tujuan dan solusi sinkron yang menerobos. Bui Van Vinh, Kepala Seksi Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Bac Ha, Provinsi Lao Cai memberitahukan:
“Pandangan kami ialah tidak hanya menyambut kedatangan dengan segala harga saja, melainkan juga harus menyambut kedatangan wisatawan dengan kualitas agar wisatawan akan berkunjung kembali. Untuk menyambut kedatangan wisatawan, kami telah mengeluarkan banyak solusi seperti memacu para pemilik homestay, khususnya yang baru melakukan usaha ini untuk berkunjung dan belajar pola-pola di kabupaten-kabupaten di dalam atau di luar provinsi”.
Untuk meningkatkan kualitas pariwisata, selama ini, berbagai tingkat dan instansi di Provinsi Lao Cai memperhebat sosialisasi, meningkatkan pemahaman, membarui pola berpikir dari masyarakat, berbagai unit yang membisnis wisata tentang pengembangan pariwisata menurut arah yang bertangung jawab, melindungi lingkungan ekosistem, membina lingkungan pariwisata yang beradab. Bapak Do Van Tan, Wakil Ketua Komite Rakyat Kotamadya Sa Pa memberitahukan:
“Kotamadya Sapa telah sepakat dengan Asosiasi Pariwisata, berbagai Badan Pengelola, pertama harus menyiapkan syarat-syarat tentang penginapan, makanan, dan keamnaan. Khususnya, menjamin perhubungan, kebersihan dan keselamatan bahan makanan”.
Pariwisata Lao Cai juga telah meningkatkan efektivitas melalui berbagai kegiatan konektivitas dan kerja sama dalam pengembangan pariwisata domestik dan internasional seperti program kerja sama koridor ekonomi lima provinsi yaitu Kota Lao Cai, Ha Noi, Hai Phong, Quang Ninh dan Yunan (Tiongkok); Program kerja sama pengembangan pariwisata delapan provinsi Tay Bac yang diperluas dan kota Ho Chi Minh, Program kerja sama dengan daerah Nouvelle Aquitane (Republik Prancis).
 Sebagian Kota Sa Pa pada pagi hari (Foto: VOV) |
Seiring dengan itu, Provinsi Lao Cai sedang menggelar banyak produk wisata seperti Proyek pembangunan proyek destinasi wisata yang tipikal di dusun Nam Ria, Kecamatan Hop Thanh, Kota Lao Cai; dusun Seng Sui, Kecamatan Lung Than, Kabupaten Si Ma Cai; dusun La Di Thang, Kecamatan Ta Van Chu, Kabupaten Bac Ha, pemugaran bagunan Hoang A Tuong, Kabupaten Bac Ha. Bapak Lai Vu Hiep, Wakil Direktur Dinas Pariwisata Provinsi Lao Cai mengatakan:
“Pada waktu mendatang, kami akan melakukan banyak kegiatan untuk menyerap kedatangan wisatawan. Kabupaten Bac Ha menyelenggarakan Festival daerah dataran tinggi yang putih, menuju akan mengembangkan pariwisata di Sapa, Y Ty, Bat Xat, dan lain-lain, memafaatkan beberapa puncak gunung dan air terjun. Kami memberikan masukan kepada provinsi untuk mambangun wisata, berbasis masyarakat, wisata hijau yang menuju ke peningkatan kualitas wisata untuk menyerap kedatangan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Satu solusi lagi ialah menyelenggarakan Pekan Raya Pariwisata Internasional tahun 2024 untuk mengkonektivitaskan pasar wisata domestik dan internasional ke Kota Lao Cai”.
Pada tahun ini, Provinsi Lao Cai berupaya menyambut kedatangan 8,5 juta wisatawan, omsetnya mencapai lebih dari 27 triliun VND (lebih dari satu miliar USD). Untuk mencapai tujuan tersebut, Provinsi Lao Cai fokus meningkatkan kualitas produk wisata yang sedang ada dan membangun beberapa produk yang baru, berupaya menjadi destinasi yang menarik di daerah pegunungan di Vietnam Utara, salah satu di antara sepuluh destinasi yang paling menarik di Vietnam.