Ketika Vietnam dan Tiongkok melakukan uji coba untuk mengizinkan pengunjung berwisata ke Zona pemandangan air terjun Ban Gioc (Vietnam) dan Detian (Tiongkok) sejak September tahun yang lalu, mobilitas di daerah perbatasan telah menjadi sangat kondusif karena wisatawan hanya perlu menggunakan Paspor atau surat izin keluar-masuk tanpa minta Visa.
 Wisatawan mendapatkan kondusif ketika melakukan prosedur mobilitas, tanpa minta visa (Foto: VOV) |
Bagi wisatawan yang belum punya jenis-jenis surat di atas hanya perlu memberikan informasi individu kepada basis perjalanan sehari sebelumnya untuk bisa menyelesaikan semua prosedur. Selain itu, untuk menyerap kedatangan wisatawan ke Zona pemandangan, kedua belah pihak juga menambahkan banyak daerah wisata menambah lama tinggal dan menikmati kunjungan untuk wisatawan, secara rutin menyelenggarakan beberapa program kesenian di zona tersebut untuk memperkenalkan ciri-ciri budaya yang khas dari warga di daerah perbatasan antara dua negara.
Memahami dengan jelas potensi dari pariwisata lintas perbatasan, Provinsi Cao Bang sedang menciptakan semua syarat bagi badan-badan usaha perjalanan untuk membuat dan memanfaatkan berbagai rute wisata lintas perbatasan. Bapak Nguyen Kien Cuong, Kepala Badan Pengelolaan Zona Ekonomi Provinsi Cao Bang memberitahukan:
“Provinsi Cao Bang sedang menuju ke pembangunan rute-rute wisata lintas perbatasan, sedikitnya bisa berwisata dan pulang dalam sehari. Dari koridor internasional Tra Linh, wisatawan bisa dapat mengunjungi kawasan-kawasan Danau Thang Hen atau beberapa destinasi yang berada dalam ruang dalam jangka waktu tersebut. Sebaliknya, wisatawan Vietnam bisa datang ke Tiongkok dan pulang dalam sehari. Sampai saat ini, setiap hari juga ada mobil-mobil di dalam dan luar propinsi yang datang untuk melewati koridor internasional Tra Linh. Sejak ditingkatkan menjadi koridor internasional, mobilitas di sana lebih kondusif”.
Masuk kembali ke Vietnam setelah enam jam menikmati pengalaman wisata di Zona pemandangan Detian (Tiongkok), saudari Hoang Thi Du, berasal dari Provinsi Lang Son mengatakan:
“Saya merasa sangat antusias dan senang. Di sana, ada Festival Karnaval yang menyerap partisipasi banyak orang, beberapa program pertunjukan, selain itu juga banyak gerai suvenir yang sangat cocok bagi wisatawan. Makanannya sangat beragam, kegiatan nyanyi dendang sayang antara wisatawan dan orang Tiongkok diselenggarakan secara menyenangkan dan ramai”.
 Air terjun Ban Gioc (Provinsi Cao Bang) (Foto: VOV) |
Perusahaan-perusahaan pariwisata dan perjalanan juga menilai bahwa wisata lintas perbatasan sebagai sumber daya yang bernilai dan potensial di Provinsi Cao Bang. Ibu Nguyen Thi Hai Nam, wakil satu perusahaan yang sedang mensuplai paket tur bolak-balik ke Zona pemandangan air terjun Ban Gioc (Vietnam) – Detian (Tiongkok) memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, perusahaan berencana meningkatkan rute-rute wisata lintas perbatasan, membantu wisatawan dua negeri bisa menikmati banyak destinasi terkenal yang lain dari kedua belah pihak alih-alih hanya memusat pada zona pemandangan air terjun Ban Gioc (Vietnam) – Detian (Tiongkok). Dia mengatakan:
“Selama ini jumlah wisatawan sangat stabil tapi belum mencapai terobosan. Perusahaan kami berharap supaya terus mendapat perhatian daerah dan pemerintahan Provinsi Cao Bang untuk membuat produk-produk wisata yang baru seperti tempat rekreasi dan belanja, dari situ menciptakan daya tarik yang lebih banyak terhadap wisatawan”.
Cabang pariwisata Propinsi Cao Bang sedang terus mengarahkan investasi, memberlakukan mekanisme dan kebijakan untuk memanfaatkan keunggulan dan potensi yang sudah ada guna mengembangkan pariwisata. Semua upaya ini turut membuat pariwisata daerah perbatasan benar-benar menjadi keunggulan yang dimiliki daerah.