Bentrokan antara serdadu Israel dan para demonstran Palestina di kawasan perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Viet Nam). |
Dua pihak telah membahas “perkembangan-perkembangan di kawasan, khususnya upaya-upaya keras untuk memecahkan bentrokan Israel-Palestina”. Pada pertemuan ini, Raja Abdullah II menegaskan kembali komitmen terhadap solusi membentuk Negara Palestina yang merdeka di samping Israel. Dia juga menekankan “perlunya meningkatkan upuya-upaya untuk mencapai satu permufakatan menyeluruh dan berjangka panjang berdasarkan pada solusi dua negara” untuk menjamin agar pembentukan satu Negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota.
Menurut rencana, setelah Yordania, Kushner dan Greenblatt-pencipta bersama Rencana Perdamaian Timur Tengah tiba di Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membahas masalah-masalah yang bersangkutan. Sebelumnya, pencipta bersama Rencana Perdamnaian Timur Tengah, pada Rabu (28 Mei) telah tiba di Maroko untuk meyakinkan Raja Mohammed VI supaya mendukung rencana ini. Namun, seperti halnya dengan Yordania, Maroko belum menterbukakan pandangan-nya.