Amerika Serikat tetap menjadi negara yang terkena dampak paling parah akibat pandemi, menyusul kemudian India dan Brasil.
Eropa menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah akibat pandemi. Lebih dari 50 persen penduduk Eropa terinfeksi varian Omicron dari virus SARS-CoV-2 selama 2 bulan mendatang kalau laju penularan tetap dipertahankan seperti sekarang. Demikian ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 11 Januari. Terhitung sampai tanggal 10 Januari, ada 26 negara di Eropa mencatat lebih dari 1 persen penduduk yang terinfeksi Covid-19 setiap pekan. Dengan laju penularan sekarang, Institut Tera dan Penilaian Kesehatan memprediksi lebih dari 50 persen penduduk Eropa akan terinfeksi varian Omicron dalam waktu 6-8 pekan kedepan.