Pada tanggal 21 Mei, misi penerbangan yang berkode SQ321 milik Singapore Airlines, yang mengangkut 211 penumpang dan 18 anggota kru penerbangan dari London (Inggris) menuju ke Singapura, telah mengalami turbulensi udara yang serius saat melewati wilayah udara Myanmar. Misi penerbangan ini harus dialihkan ke Bangkok, Ibu kota Thailand, untuk melakukan pendaratan darurat. Insiden ini menewaskan seorang dan puluhan orang lain luka-luka.