Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Bui Thanh Son (kanan) dan Borge Brende, Ketua Forum Ekomnomi Dunia . (Foto: vnplus). Ilustrasi |
Pada jumpa pers pada Kamis sore (6 September) di Kota Ha Noi, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Bui Thanh Son menekankan: “Ini merupakan forum bagi para pemimpin pemerintah dan badan usaha besar dari negara-negara ASEAN dan dari kawasan untuk berdiskusi dan berbagi visi, ide dan pengarahan politik bagi masalah-masalah penting di kawasan. Lima isi utama yang difokuskan pada forum kali ini ialah menetapkan visi baru ASEAN tentang integrasi regional; menemukan pola-pola ekonomi baru dan manajemen dalam era digital; menemukan dinamika dan pola bisnis baru dalam zaman industri 4.0; badan usaha dengan cara pendekatan baru terhadap manajemen global; mengembangkan infrastruktur pintar, mendidik kemampuan, lapangan kerja, usaha start-up, pembaruan dan kreativitas”.
Menurut Kementeiran Luar Negeri Viet Nam, sampai sekarang ada Presiden dan Perdana Menteri (PM) dari 8 negara yang menegaskan akan hadir, bersama dengan beberapa Deputi PM, Menlu serta diprakirakan ada kira-kira 50 utusan tingkat Menteri yang akan menghadiri WEF-ASEAN 2018. Selain para pemimpin dari negara-negara dan organisasi-organisasi internasional, juga ada para wakil dari kira-kira 1000 badan usaha papan atas di dunia yang menghadiri Konferensi WEF-ASEAN 2018.
Ketika menilai persiapan Viet Nam, Justin Wood, Direktur Forum Ekonomi Dunia kawasan Asia-Pasifik menegaskan: Ini akan merupakan peluang bagi ASEAN, khususnya Viet Nam untuk menyerap investasi dan kerjasama bisnis dengan mitra-mitra internasional