Dibandingkan tahun 2019, volume penumpang penerbangan turun 67 persen. Pada 4/2020, misi-misi penerbangan sesuai dengan jadwal telah turun tinggal 86 persen, hanya ada 13.600 misi, dibandingkan taraf 95.000 misi pada hari yang paling sibuk sepanjang tahun (3/1), frekuensi eksploitasi misi penerbangan dari maskapai-maskapai penerbangan lebih rendah 49 persen dibandingkan tahun 2019, misi-misi penerbangan domestik turun 40 persen.
Laporan Cirium juga mengeluarkan beberapa kecenderungan instansi penerbangan dunia pada tahun 2021, yang patut diperhatikan ialah kemungkinan terjadi merger maskapai-maskapai penerbangan, khususnya di Asia-Pasifik, pesawat generasi baru seperti Airbus A320neo dan kembalinya Boeing 737 Max akan mengurangi biaya operasional, memperhebat penerapan teknologi inteligensi artifisial, dan sewa pesawat akan melampaui patok 50 persen.