Perbahasan ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Belgia, Ketua bergilir DK PBB untuk bulan Februari 2020. Banyak negara berbagi pengalaman menerapkan bermacam metode keadilan dalam tahap transisi di negara-nya.
Panorama perbahasan terbuka dengan tema: “Keadilan dalam tahap transisi: Komponen penting dalam menegakkan perdamaian yang berkesinambungan (Foto: Perwakilan Tetap Vietnam di PBB) |
|
Duta Besar Dang Dinh Qui, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB memberitahukan tujuan terakhir dari keadalan transisi ialah kerukunan nasional dan perkembangan yang berkesinambungan, oleh karena itu perlu mempertimbangkan kepentingan yang berjangka panjang dari tanah air dan bangsa, menghapuskan berbagai sebab-musabab yang mengakibatkan bentrokan.
Menurut Duta Besar Dang Dinh Qui, proses keadilan dalam tahap transisi harus mulai bersumber dari rakyat dan dikuasai oleh rakyat dengan partisipasi dari semua warga yang meliputi para perempuan, pemuda, anak-anak dan kelompok-kelompok yang rentan; tidak bisa menerapkan satu pola manapun atau menjiplak dari satu negara yang lain; komunitas internasional bisa membantu memperkuat kemampuan, berbagi pengalaman; organisasi regional yang memainkan peranan sebagai pelengkap.
Duta Besar Dang Dinh Qui memberitahukan bahw Institut Perdamaian dan Kerujukan yang dibentuk oleh ASEAN memainkan peranan positif dalam memperkuat kemampuan kerujukan, menegakkan perdamaian dan mendorong peranan para perempuan dan anak-anak . Vietnam sepenuhnya mengerti dan berbagi kesulitan yang dihadapi oleh negara-negara dalam tahap transisi pascar bentrokan dan negara-negara ini siap membantu dan berbagi pengalaman dengan negara-negara yang lain dalam masa bakti 2020-2021 sebagai anggota DK PBB dan dalam mekanisme-mekanisme yang lain.