Vietnam Menyatakan Pandangannya pada Sidang Darurat Khusus MU PBB mengenai Situasi di Timur Tengah

VOV Washington
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dari tgl 26- 27 Oktober, di New York (AS), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) mengadakan Sesi Darurat Khusus ke-10 untuk membahas ketegangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. 

Dalam pertemuan tersebut, banyak negara menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan di Gaza, mengutuk serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil baik di Israel maupun Palestina.

Vietnam Menyatakan Pandangannya pada Sidang Darurat Khusus MU PBB mengenai Situasi di Timur Tengah - ảnh 1Vietnam Menyatakan Pandangannya pada Sidang Darurat Khusus MU PBB mengenai Situasi di Timur Tengah (Foto: VOV)

Berbicara pada pertemuan tersebut, Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perưakilan Tetap Vietnam untuk PBB, menyatakan kekhawatiran mendalam atas meningkatnya eskalasi di Timur Tengah saat ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dalam serangan ini.

Vietnam mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur penting sipil, menekankan perlunya semua pihak untuk mematuhi hukum internasional, hukum kemanusiaan internasional dan resolusi-resolusi PBB yang relevan. Vietnam menyerukan gencatan senjata, pembebasan segera sandera, mengakhiri dan mengekang diri dari tindakan permusuhan dan kekerasan. Vietnam juga menyerukan bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi masyarakat di Jalur Gaza, terutama air, makanan, dan obat-obatan. Pihak-pihak terkait perlu menciptakan syarat untuk kerja bantuan kemanusiaan.

Duta Besar Dang Hoang Giang juga meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk berupaya mengajukan pesan yang bersatu dan konstruktif guna membantu mengurangi ketegangan, mengakhiri pertempuran, melindungi warga sipil dan mendukung pihak-pihak untuk melakukan kembali dialog dan bernegosiasi.

Komentar