 Deputi PM Vietnam, Tran Luu Quang beraudiensi dengan Ketua Majelis Tinggi Mesir, Abdel-Wahab Abdel-Razek (Foto: VOV) |
Pada pertemuan-pertemuan tersebut di Kairo, Ibu kota Mesir, Deputi PM Tran Luu Quang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai dan ingin memperkuat hubungan di banyak segi antara dua negara, kedua parlemen menurut arah yang komprehensif, efektif, dan praktis; menginginkan agar kedua lembaga parlemen Mesir terus mendukung dan memperkuat lebih lanjut hubungan kerja sama bilateral di semua bidang seperti politik, diplomatik, perdagangan, investasi, pendidikan, dan sebagainya.
Ketua Majelis Tinggi Abdel-Wahab Abdel-Razek dan Wakil Pertama Ketua Majelis Rendah, Ahmed Saad El-Din Mohamed Abd El-Rehim mengapresiasi kunjungan Deputi PM Tran Luu Quang, percaya bahwa kunjungan ini akan turut memperkokoh kerja sama bilateral antara dua negara.
Pada hari yang sama, Deputi PM Tran Luu Quang mengunjungi Markas Besar Liga Arab dan melakukan temu kerja dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit. Deputi PM Tran Luu Quang menegaskan bahwa Vietnam ingin berkontribusi pada upaya Liga Arab dan negara-negara anggotanya untuk mencapai perdamaian, keamanan, stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan dan di dunia, meminta kedua pihak supaya saling mendukung dalam mekanisme- mekanisme multilateral, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerakan Non-Blok, dan Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
Pada pihaknya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit sangat menghargai peranan, posisi dan pengaruh Vietnam di kawasan; berkomitmen untuk mendorong kerja sama yang lebih efektif antara Liga Arab dan negara-negara anggotanya dengan Vietnam.
Pada malam harinya, di Kairo, Deputi PM Tran Luu Quang menghadiri acara peringatan HUT ke- 60 hubungan diplomatik Vietnam - Mesir (1 September 1963 - 1 September 2023). Acara tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Mesir.
Hubungan antara Vietnam dan Mesir semakin berkembang dan diperlus di hampir semua bidang, mulai dari politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan... hingga budaya, silaturahmi rakyat, dan sebagainya. Dewasa ini, Mesir telah menjadi mitra dagang terkemuka dari Vietnam di Afrika dengan nilai perdagangan sebesar 600 juta USD pada tahun lalu.