Jubir Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang (Foto: Nguyen Hong/Kemlu Vietnam) |
Jubir Pham Thu Hang memberitahukan:
“Sesi peninjauan UPR dari Vietnam telah mendapatkan perhatian yang sangat besar dari 130 negara peserta sesi dialog. Semua negara telah mencatat berbagai kebijakan, upaya dan prestasi yang dicapai Vietnam dalam menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan perihal Vietnam selalu gigih dan serius melaksanakan semua rekomendasi UPR. UPR telah menerima dan menyambut baik semua prestasi Vietnam dalam mengembangkan ekonomi, termasuk menjamin kesetaraan sosial dan menggelar berbagai langkah pelaksanaan HAM”.
Juga pada konferensi pers tersebut, ketika mengomentarkan informasi Laporan Kebebasan Agama tahun 2024 dari Komite Kebebasan Agama Internasional Amerika Serikat (USCIRF) yang menyatakan bahwa Vietnam menindas agama secara serius, Jubir Pham Thu Hang telah menolak semua penilaian yang tak obyektif, bersifat prasangka, dan tidak akurat tentang praktik di Vietnam yang diajukan dalam laporan tersebut. Dia mengatakan:
“Vietnam selalu melaksanakan dengan konsekuen kebijakan menghormati dan menjamin Hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, hak beragama atau tidak dari warga. Hal ini sudah diajukan secara jelas dalam Undang-Undang Dasar Vietnam tahun 2013, sistem perundang-undangan Vietnam serta dihormati pada praktik. Semua kebijakan, upaya, dan prestasi Vietnam dalam menjamin HAM, di antaranya kebebasan beragama dan berkeyakinan telah mendapat penilaian dan pencatatan banyak negara. Ini juga penilaian dari semua negara peserta sesi dialog tentang Laporan Nasional Vietnam menurut UPR”.