Vietnam dan Maroko Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Multilateral

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue, pada Senin pagi (21 November), di Phnom Penh, ibu kota Kerajaan Kamboja, melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Maroko, Rachid Talbi El Alami sehubungan dengan kehadirannya di Majelis Umum Antarparlemen Negara-Negara Asia Tenggara (AIPA) ke-43.
Vietnam dan Maroko Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Multilateral - ảnh 1Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Ketua Majelis Rendah Maroko, Rachid Talbi El Alami  (Foto: Le Tuyet/vov)

Ketua MN Vuong Dinh Hue menegaskan Vietnam selalu menghargai dan ingin menggencarkan hubungan persahabatan dan kerja sama di banyak segi dengan Maroko – negara satu-satunya di Afrika yang menggalang mekanisme kerja sama parlemen dengan Vietnam. Ia menilai bahwa kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan silaturahmi rakyat masih memiliki banyak peluang.

Di sisi lain, Ketua Majelis Rendah Maroko, Rachid Talbi El Alami menegaskan bahwa Maroko selalu menghargai hubungan dengan Vietnam dan menginginkan agar dengan posisi strategis, pintu gerbang untuk masuk Afrika, Eropa dan adalah negara yang memiliki banyak perjanjian perdagangan bebas dengan para mitra utama di dunia, Maroko bersedia menjadi jembatan yang menghubungkan Vietnam dengan Afrika, memasukkan barang dagangan Viet Nam ke pasar-pasar yang potensial. Bersamaan itu, selaku negara yang memainkan posisi penting dalam Uni Afrika, Maroko mendukung Vietnam  cepat menjadi pengamat Uni Afrika.

Vietnam dan Maroko Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Multilateral - ảnh 2Panorama pertemuan  (Foto: Le Tuyet/vov)

Kedua belah pihak sepakat memperkuat kerjasama, memperhebat pertukaran delegasi berbagai tingkat, terutama tingkat tinggi, memperkuat kegiatan di seluruh saluran partai, negara, parlemen dan silaturahmi rakyat. Kedua belah pihak terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral seperti Uni Antarparlemen Internasional, Uni Antarparlemen Francophonie dan beberapa organisasi parlemen multilateral lainnya.

Komentar