Ilustrasi (Foto: Duc Anh/ VOV) |
Ketika berbicara di depan sesi perbahasan tersebut, Belanda dan semua negara peserta menekankan bahwa salah satu di antara tugas-tugas penting dari DK PBB ialah mencegah bentrokan, di antaranya ada bentrokan yang bertolak dari sengketa sumber daya alam dan air. Tentang solusi, semua negara menyatakan bahwa semua negara perlu mengubah tantangan-tantangan tentang sumber air menjadi peluang-peluang kerjasama, berbagi informasi, mengeluarkan peringatan cepat dan melakukan langkah-langkah menghadapinya secara cepat.
Ketika berbicara di depan sesi perbahasan tersebut, Duta Besar (Dubes) Pham Thi Kim Anh, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB menekankan bahwa seperti hanya dengan banyak daerah lain di seluruh dunia, kawasan Asia Tenggara mengandung banyak sumber air lintas nasional. Karena berbagai alasan, khususnya perubahan iklim, polusi dan kering-nya sumber air, penggunaan yang tidak berkesinambungan dan alokasi yang tidak rasional sumber air maka kalau tidak dikelola secara baik bisa menimbulkan bahaya-bahaya tentang keamanan terhadap kawasan. Dubes Pham Thi Kim Anh menegaskan sebagai negara yang bergantung banyak pada sumber air lintas perbatasan, maka Vietnam percaya bahwa kerjasama yang erat dan berhasil-guna antara negara-negara tepi sungai merupakan solusi satu-satunya untuk memecahkan tantangan-tantangan dan mencegah bahaya-bahaya tentang bentrokan sumber air.