Vietnam aktif ikut mencari pesawat Malaysia yang hilang

Chia sẻ
(VOVworld) – Pesawat terbang amfibi milik Angkatan Laut Vietnam pada Senin pagi (10 Maret) di bandara Phu Quoc melepas landas untuk menuju ke daerah laut yang diduga sebagai tempat hilangnya pesawat terbang Malaysia untuk melakukan pencarian dan pertolongan. 

(VOVworld) – Pesawat terbang amfibi tipe DH-C6 yang berkode VNT 777 milik Angkatan Laut Vietnam pada Senin pagi (10 Maret) di bandara Phu Quoc telah siap melepas landas untuk menuju ke daerah laut yang diduga sebagai tempat hilangnya pesawat terbang Malaysia untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Sebelumnya, pada Minggu sore (9 Maret), pesawat terbang amfibi ini menemukan satu pecahan yang diduga dari pesawat Malaysia tersebut dan setelah itu,  kapal CSB 2003 dari daerah polisi laut 4 telah melakukan pencarian sepanjang malam di daerah laut tersebut.

Juga pada Senin pagi (10 Maret), Deputi Menteri Transportasi dan Perhubungan, Pham Quy Tieu mengepalai rombongan kerja Kementerian ini terbang ke kabupaten pulau Phu Quoc untuk membentuk pos komando garis depan di tempat ini dan menyiapkan langkah-langkah penyelidikan.

Vietnam aktif ikut mencari pesawat Malaysia yang hilang - ảnh 1
Vietnam aktif mencari pesawat Malaysia tersebut
(Foto: tuoitre.vn)

Sehubungan dengan kasus hilangnya pesawat tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pembicaraan per telephon dengan Menlu Tiongkok, Wang Yi. Deputi PM Pham Binh Minh memberitahukan bahwa segera setelah mendapat informasi tentang kasus tersebut, Pemerintah Vietnam menaruh perhatian besar dan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung memberikan pengarahan langsung kepada semua pasukan dan badan fungsional untuk mengerahkan semua peralatan dan langsung untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Sampai sekarang, Vietnam telah menggerahkan banyak pesawat terbang dan kapal untuk mencari pesawat terbang yang hilang tersebut dan akan terus menggerahkan lebih banyak pesawat dan peralatan pertolongan lagi.

Sebelumnya, pada Sabtu (8 Maret), Deputi PM, menlu Pham Binh Minh juga melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Malaysia, Dato Sri Anifah Hj Aman./.

Komentar