Vietnam melanjutkan pekerjaan mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang

Chia sẻ
(VOVworld) – Deputi Menteri Pertahanan Vietnam mengadakan sidang dengan pasukan pertolongan dari Kementerian Pertahanan untuk mendengarkan laporan dan langsung membimbing pekerjaan mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang. 

(VOVworld) – Pada hari Senin, (10 Maret), di Kantor Pengarahan Komite Nasional urusan Pencarian dan Pertolongan, Letnan Jenderal Do Ba Ty, Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam mengadakan sidang dengan pasukan pertolongan dari Kementerian Pertahanan untuk mendengarkan laporan dan langsung membimbing pekerjaan mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang.

Vietnam melanjutkan pekerjaan  mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang - ảnh 1

Pesawat terbang Singapura ikut serta dalam pencarian
(Foto: soha.vn)

Mayor Jenderal Vo Van Tuan, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam, Wakil Kepala Ketua Komite Keamanan Penerbangan Sipil Nasional memberitahukan bahwa Pusat Nasional urusan pencarian dan pertolongan  melaksanakan secara tepat semangat bimingan dari  Deputi Perdana Menteri Vietnam, Hoang Trung Hai yaitu memperluas skala pencarian dan menggelarkan aktivitas siang malam. Mayor Jenderal Vo Van Tuan memberitahukan: “Koordinasi antara semua pasukan kita dibagi menurut prinsip regional, sekarang ini ada partisipasi pencarian dari kapal Angkatan Laut Amerika Serikat dan pesawat terbang Malaysia, sedangkan pihak Tiongkok telah mengizinkan 2 kapal angkatan lautnya akan datang ke kawasan yang bersangkutan dengan wilayah laut Vietnam untuk bersama dengan kami melakukan aktivitas”.

Ketika memimpin sidang tersebut, Letnan Jenderal Do Ba Ty meminta kepada semua pasukan pertolongan Vietnam supaya cepat mengentas benda yang asing, ketika menemukan benda yang asing harus menyampaikan laporan kepada markas komando, menghindari kepanikan di kalangan  umum.

Pada Senin, (10 Maret), Tentara Vietnam telah mengerahkan 2 helikopter dari provinsi Ca Mau untuk datang ke tempat yang diduga sebagai tempat hilangnya pesawat terbang Malaysia untuk meneruskan pencarian. Sekarang ini, ada 39 kapal dari Vietnam, Malaysia, Tiongkok, Amerika Serikat, Filipina dan Singapura yang ikut tserta dalam usaha pencarian tersebut./.

Komentar