Persidangan ke-6 Majelis Umum Dana Lingkungan Hidup Global (Foto :VOV) |
Beliau menekankan bahwa : bola bumi, rumah bersama dari umat manusia sedang harus menderita banyak dampak yang serius, karena kemerosotan dan polusi terhadap lingkungan hidup, perubahan iklim dan kenaikan air laut. Oleh karena itu, kalau tidak melakukan solusi-solusi menyeluruh, semua negara dan bangsa dan semua warga harus memikul akibat di luar dugaan. Selama tiga dekade ini, sejak terbentuk, GEF telah memberikan sumbangan penting untuk memecahkan semua tantangan besar tentang lingkungan hidup, perubahan iklim di skala global, khususnya bantuan yang diberikan GEF kepada negara-negara sedang berkembang, termasuk Vietnam. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan:
“Sebagai satu negara sedang berkembang, Vietnam harus menghadapi banyak masalah tentang kemerosotan dan polusi terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim serta kenaikan air laut. Meskipun masih menghadapi banyak kesulitan, keterbatasan tentang sumber daya, tapi Pemerintah Vietnam telah dengan tegas menggelarkan dan menyelipkan aktivitas-aktivitas melindungi lingkungan hidup dan menghadapi perubahan iklim ke dalam rencana pengembangan social-ekonomi Tanah Air, menggerakkan semua sumber daya, kekrearifan, keterpaduan tenaga dari seluruh komunitas badan usaha dan rakyat. Dengan gigih tidak mengganti lingkungan hidup dengan mengembangkan ekonomi, sehingga mempengaruhi perkembangan yang berkesinambungan”.
PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan bahwa Vietnam sedang berupaya melaksanakan semua Target perkembangan yang berkesinambungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti SDGs 2030, komitmen di COP-21 tentang perubahan iklim. Di Konferensi G-7 yang diperluas, di Kanada pada awal 6/2018, PM Nguyen Xuan Phuc telah menilai tinggi peranan yang penting dan kerjasama yang berhasil-guna dari GEF dan menekankan akan bersama dengan GEF untuk melaksanakan Proyek daerah, demi satu laut tanpa sampah plastik. Selain sesi-sesi sidang pleno, juga diadakan berbagai perbahasan tentang masalah bahan pangan, pemulihan dan penggunaan tanah; kota-kota yang berkesinambungan; kerjasama untuk melaksanakan Agenda 2030 dan lain- lain…