Panorama lokakarya di Kota Lao Cai (Foto: VNA)
|
Tanggal 17/6 saban tahun dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi Hari Antipenggurunan Sedunia. Pada tahun 2018, Sekretaris Jenderal Konvensi tentang antipenggurunan memilih tema: “Memilih nilai yang sebenarnya untuk tanah” agar 186 negara anggota Konvensi ini mencanangkan program untuk menyambut Hari Antipenggurunan Sedunia. Direktorat Jenderal Kehutanan ditugasi oleh Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam untuk menjadi simpul nasional dalam pelaksanaan Konvensi ini. Menurut statistik, pada tahun 2017, Viet Nam telah berhasil melakukan reboisasi 235.000 Ha hutan baru, perawatan hutan penghijauan mencapai kira-kira 530.000 Ha.
Untuk menyambut Hari Anti-penggurunan Sedunia tahun 2018, pada Senin (18/6), di Kota Lao Cai, telah berlangsung lokakarya dengan tema: “Peranan masyarakat dalam mengelola dan menggunakan tanah kehutanan secara berkesinambungan” dengan partisipasi dari wakil provinsi-provinsi Yen Bai dan Lai Chau. Lokakarya ini telah menganalisis dan mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk mencegah bahaya terjadinya penggurunan di daerah Tay Bac (daerah Barat Laut). Lokakarya ini juga sepakat selangkah demi selangkah mencegah situasi kemerosotan tanah, bersamaan itu memberikan prediksi iklim, membuat kebijakan-kebijakan dalam mencegah dan memberantas kekeringan sampai solusi penanaman mutakhir guna menggunakan secara berhasil-guna sumber air dan melindungi permukaan air dan sebagainya.