Utusan Khusus PBB urusan Libia, Ghassan Salame (Foto: AFP) |
Utusan Khusus Ghassan Salame menganggap bahwa kalau institusi-institusi negara bisa mulai beraktivitas, maka Libia akan berubah setelah bertahun-tahun mengalami kacau balau sejak tahun 2011. Dia menegaskan bahwa pada waktu 1 atau 2 tahun mendatang, kalau Libia bisa menyatukan, memulihkan dan membebaskan mekanisme-mekanisme, maka negara ini akan mengikuti jalan yang lain.
Dalam rencana aksinya, Utusan Khusus PBB berharap akan mengadakan satu pemilu dengan pekerjaan pertama ialah membuat daftar pemilih pada bulan Desember mendatang dan mengadakan satu konferensi nasional dengan partisipasi dari semua faksi oposisi di Libia pada 2/2018 untuk bisa mencapai kesepakatan tentang rencana penyelenggaraan pemilu. Referendum tentang satu undang-undang dasar baru juga berada dalam rencana ini.