(VOVworld) – Para pejabat senior Uni Eropa, pada Kamis (8 Mei), sementara setuju memperluas standar hukum guna memperkuat sanksi-sanksi terhadap Rusia bersangkutan dengan krisis di Ukraina. Menurut seorang pejabat Uni Eropa, sanksi-sanksi baru berfokus pada perseorangan-perseorangan, perusahaan dan maujud yang bersangkutan langsung dengan penggabungan Krimea. Akan tetapi, keputusan terakhir akan dikeluarkan pada konferensi Menteri Luar Negeri Uni Eropa pada 12 Mei ini.
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu pernyataan balasan, pada hari yang sama, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Aleksander Lukashevych memberitahukan bahwa Rusia akan tidak melewatkan sanksi-sanksi yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) dan Kanada untuk menentang perseorangan-perseorangan dan perusahaan Rusia yang bersangkutan dengan situasi Ukraina. Dia memberitahukan bahwa untuk menghadapi daftar larangan masuk terhadap warga Rusia yang diumumkan oleh Kanada dan AS pada 28 April lalu dan diperluas pada 4 Mei lalu, Rusia juga akan memperluas daftar perseorangan AS dan Kanada yang dilarang masuk ke Rusia. Wakil Rusia menegaskan bahwa Rusia tidak mengejar sanksi-sanksi, tapi semua gerak-gerik yang kurang beriktikat baik akan memaksa Moskwa memberikan reaksi yang sesuai./.