Uni Eropa menyepakati waktu memutuskan pemindahan markasnya ke luar dari London

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Para pemimpin Uni Eropa, Kamis (22/6), telah sepakat akan memutuskan lokasi baru untuk memindahkan semua kantor utama bidang perbankan  dan farmasi di London  (Ibukota Inggris) segera setelah Ingris keluar dari Uni Eropa (atau Brexit) pada November mendatang.
 Uni Eropa menyepakati waktu memutuskan pemindahan markasnya ke luar dari London - ảnh 1  Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk (Foto :VNA)

Setelah Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa di Brussels, Ibukota Belgia, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk memberitahukan bahwa 27 negara anggota Uni Eropa akan mengeluarkan keputusan dengan cara melakukan pemungutan suara pada November mendatang tentang pemindahan semua kantor Uni Eropa di Inggris sekarang ini. Menurut Presiden Donald Tusk, semua anggota-nya juga membenarkan persatuan dari Uni Eropa dan berkomitmen meminimalkan instabilitas karena Brexit.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Pertemuan Puncak Uni Eropa, Kamis (22/6), Perdana Menteri Inggris, Theresa May telah mengeluarkan rekomendasi Inggris yang berkomitmen akan menjamin kepentingan dari tiga juta warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris.

PM Inggris Theresa May juga meminta status serupa untuk kira-kira satu juta warga negara Ingris yang sedang hidup di Uni Eropa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kapal pesiar Majestic yang membawa kira-kira 3.500 wisman berlabuh di pelabuhan Tan Cang - Cai Mep

Kapal pesiar Majestic yang membawa kira-kira 3.500 wisman dan 1.532 kru–nya berlabuh di pepabuhan Tan Cang - Cai Mep (kabupaten Tan Thanh, propinsi Ba Ria-Vung Tau) pada pukul 6.15 Jumat (23/6) guna mengunjungi berbagai pemandangan alam indah di propinsi Ba Ria-Vung Tau dan beberapa propinsi sekitarnya. Ini merupakan satu rombongan wisatawan paling besar yang berlabuh di pelabuhan Tan Cang - Cai Mep sejak dulu hingga sekarang ini.

Di pelabuhan ini, tentara perbatasan propinsi Ba Ria-Vung Tau telah mengatur pasukan untuk menyambut dan cepat melakukan prosedur imigrasi bagi mereka untuk berkunjung di semua obyek wisata yang sudah dipesan.

AS dengan tegas menjaga keamanan nasional dalam menghadapi ancaman RDRK

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan dengan tegas membela negara AS dalam menghadapi ancaman Republik Demokrasi Rakyat (RDRK) kalau semua upaya yang dilakukan Tiongkok untuk mengekang Pyong Yang tidak berhasil-guna.

Wakil Sekretaris Pers, Ibu Sarah Sanders telah mengeluarkan pernyataan di atas dalam satu jumpa pers pada Kamis (22/6) ketika menjawab pernyataan wartawan mengenai satu kalimat di media sosial Twitter dari Presiden Donald Trump pada pekan lalu bahwa Tiongkok telah berusaha membantu AS dalam masalah RDRK, namun semua upaya ini tidak bermanfaat.

Ibu Sarah Sanders memperjelas keinginan Presiden yalah “bersedia berkoordinasi dengan Tiongkok dan sedang terus melakukan  temu kerja dengan negara ini guna mengekang RDRK, tapi kalau semua upaya tidak bermanfaat, dia akan bertindak dengan segala untuk membela negara AS”.

Membawa silat Vietnam (Vovinam) menggeliat ke tingkat internasional

Federasi silat Vovinam Vietnam mengadakan Kongres Nasional Federasi Vovinam Vietnam masa bakti III (2017-2020). Kongres ini menandai satu perkembangan baru dari Vovinam Vietnam ketika melakukan penyempurnaan organisasi-nya supaya mendapat pengarahan-pengarahan strategis dalam mengembangkan silat Vovinam dari orang Vietnam dan membawa Vovinam menggeliat ke tingkat internasional.

Dalam masa bakti III ini, Federasi Vovinam Vietnam mengajukan tugas membantu Federasi menjadi mantap, profesional, bersih, berupaya menjadi salah satu di antara federasi-federasi olah raga yang beraktivitas secara paling efektif. Federasi akan berfokus menyosialisasikan Vovinam ke dunia dan dari situ memperkenalkan citra negeri dan manusia Vietnam ke sahabat internasional, berkoordinasi dengan Federasi Vovinam Dunia, Federasi Vovinam Asia, Federasi Vovinam Asia Tenggara untuk mengadakan pertandingan internasional berbagai tingkat.

AS membasmi benggolan Al-Qaeda di Yaman

Amerika Serikat (AS), Kamis (22/6), menyatakan bahwa benggolan organisasi-organisasi Al-Qaeda  di propinsi Chabwa (Yaman)- salah satu diantara sarang-sarang kelompok teroris extrim di negara ini telah dibasmi oleh AS dalam satu serangan udara pada 16/6 lalu.

Menurut pengumuman dari Komando Sentral AS (CENTCOM) di Timur Tengah,  Abou Khattab al-Awlaki dan dua teroris lain telah dibasmi dalam satu serangan udara. Benggolan teroris ini berpengaruh besar terhadap organisasi Al-Qaeda (AQPA), di semenanjung Arab yang berafiliasi dengan berbagai benggolan yang lain dari AQPA serta berintrik dan membenggoli aktivitas-aktivitas untuk meningkatkan destabilitas di Yaman. Seorang pemimpin pasukan keamanan Yaman yang sebelumnya pernah mengumumkan bahwa tiga anggota AQPA dibasmi dalam serangan udara yang dilakukan AS di propinsi Chabwa pada 16/6, tapi tidak menyebutkan nama-nya.

Komentar