(VOVworld)- Pada Jumat (15 Maret), semua pemerintah dalam Uni Eropa telah menolak upaya Perancis dan Inggris yang mendesak Uni Eropa supaya membatalkan perintah embargo senjata guna mengizinkan pemberian senjata kepada kaum pembangkang di Suriah, bersamaan itu menyatakan kecemasan bahwa hal ini mungkin menimbulkan perlombaan senjata dan menseriuskan lagi situasi yang tidak aman di kawasan.
Uni Eropa menolak usulan tentang mempersenjatai kaum pembangkang di Suriah- Ilustrasi.
(Foto: www.baomoi.com)
Semua pemerintah dalam Uni Eropa ingin membantu kaum pembangkang untukmelawan Presiden Suriah Bashar Al Assad, tetapi banyak negara menyatakan kecemasan bahwa membolehkan pemasokan senjata kepada kaum pembangkang bisa membuat senjata jatuhke tangan oknum- oknum buruk, khususnya kaum pembangkang Islam dalam faksi pembangkang dan membuat faksi pendukung Presiden Bashar Al Assad memperkuat serah- terima senjata kepada pemerintahan Damaskus. Negara- negara lain yang menolak usulan Perancis dan Inggris yalah Finlandia, Denmkark, Swedia, Jerman dan Austria. Kanselir Jerman tampakhati- hati terhadap masalah Suriah./.
Semua pemerintah dalam Uni Eropa ingin membantu kaum pembangkang untuk melawan Presiden Suriah Bashar Al Assad, tetapi banyak negara menyatakan kecemasan bahwa membolehkan pemasokan senjata kepada kaum pembangkang bisa membuat senjata jatuh ke tangan oknum- oknum buruk, khususnya kaum pembangkang Islam dalam faksi pembangkang dan membuat faksi pendukung Presiden Bashar Al Assad memperkuat serah- terima senjata kepada pemerintahan Damaskus. Negara- negara lain yang menolak usulan Perancis dan Inggris yalah Finlandia, Denmkark, Swedia, Jerman dan Austria. Kanselir Jerman tampak hati- hati terhadap masalah Suriah./.