Ukraina: Pemerintah dan faksi oposisi mencapai permufakatan gencatan senjata

Chia sẻ
(VOVworld) – Kongkritnya, Pemerintah Ukraina menyatakan membatalkan pemberlakuan situasi darurat pada saat para pemimpin oposisi berkomitmen tidak akan menyerang Lapangan Kemerdekaan.

(VOVworld) – Pada akhir pertemuan tersendiri antara Presiden Ukraina, Viktor Yanukovich dengan para pemimpin oposisi yaitu Areseni Yatsenuk dari Partai Bumi Ibu, Vitali Klitschko dari Partai Udar dan Oleg Tyagnibok dari Partai Liberal yang diadakan pada Rabu (19 Februari), semua pihak telah sepakat melakukan gencatan senjata dan memulai proses perundingan.

Kongkritnya, Pemerintah Ukraina menyatakan membatalkan pemberlakuan situasi darurat pada saat para pemimpin oposisi berkomitmen tidak akan menyerang Lapangan Kemerdekaan.

Ukraina: Pemerintah dan faksi oposisi mencapai permufakatan gencatan senjata - ảnh 1
Apakah perdamaian bisa tercapai dengan permufakatan ini
(Foto: vov.vn)

Permufakatan yang baru dicapai antara Pemerintah dan faksi oposisi dinilai sebagai satu gerak gerik yang positif pada saat kekerasan bereskalasi di ibukota Kiev. Menurut pengumuman Kementerian Dalam Negeri Ukraina, terhitung sampai sekarang sudah ada 26 orang yang tewas, diantaranya ada sedikit-dikitnya 10 polisi dan ratusan orang luka-luka dalam berbagai bentrokan yang terjadi sejak Selasa (18 Februari).

Merasa cemas akan eskalasi kekerasan di Ukraina, Uni Eropa telah mengadakan satu sidang darurat tingkat menteri luar negeri untuk berbahas tentang kemungkinan mengenakan sanksi terhadap Kiev. Menurut sumber-sumber berita diplomatik, sekarang masih ada banyak negara anggota Uni Eropa yang menolak kemungkinan ini dan bahkan jika sanksi itu dikenakan, Uni Eropa jangan mengenakan sanksi terhadap Presiden Viktor Yanukovich sendiri guna mempertahankan kanal-kanal dialog.

Pada pihak Rusia, pada Rabu (19 Februari), Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan via telepon dengan Kanselir Jerman tentang situasi di Ukraina, diantaranya dua pemimpin sepakat akan melakukan segala-galanya untuk mencegah eskalasi kekerasan di Ukraina./.

Komentar