(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Ukraina, Arseny Yatsenyuk, Rabu (6/4), memberitahukan bahwa negara ini berencana memberlakukan perintah melarang mengimpor produk-produk minyak tanah dari Rusia. Ini merupakan perkembangan terbaru dalam perang ekonomi antara Kiev dan Moskow sejak Rusia menggabungkan semenanjung Krimea pada tahun 2014.
PM Ukraina, Arseny Yatsenyuk
(Foto: AFP / Vietnam+)
Gerak-gerik dari Pemerintah Kiev tersebut dinilai akan membuat hubungan dengan Rusia menjadi lebih buruk. Perintah melarang mengimpor produk-produk minyak tanah tersebut, kalau diesahkan, akan memaksa Ukraina mengusahakan satu pemasok baru pada latar belakang negara ini sedang banyak bergantung pada sumber pasokan dari Rusia.