Turki Tidak Ratifikasi Keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Selasa (31 Januari), menyatakan bahwa Parlemen negara ini tidak akan meratifikasi protokol yang terkait dengan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dari Swedia dan Finlandia dalam kondisi sekarang ini.
Turki Tidak Ratifikasi Keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia - ảnh 1Demonstrasi di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm (Swedia) pada 21 Maret (Foto: AFP/VNA)

Menlu Cavusoglu memberitahukan, Ankara mungkin “memiliki pandangan yang positif” tentang keanggotaan Finlandia dalam NATO apabila Helsinki dan aliansi militer ini mengeluarkan keputusan tentang satu surat permintaan masuk yang terpisah dari Swedia.

Turki menuduh Finlandia dan Swedia menyembunyikan para militan buron negara ini, oleh karena itu menganggap bahwa Helsinki dan Stockholm perlu melakukan lebih banyak hal sebelum surat permintaan masuk ke NATO disetujui Ankara. Tiga negara tersebut setelah itu telah menandatangani kesepakatan tentang dukungan proses masuk ke NATO dari Finlandia dan Swedia. Namun proses ini sekali lagi mengalami stagnasi setelah demonstrasi berlangsung di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm (Swedia) pada pekan lalu, di antaranya ada tindakan politikus sayap kanan Swedia, Stram Kurs Rasmus Paludan – orang yang berpandangan anti migran – membakar salinan Kitab Alquran. Setelah kasus ini, Swedia mengumumkan telah untuk sementara menghentikan proses pengajuan masuk ke NATO, sementara Turki mengumumkan penundaan perundingan.

Komentar