Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP/ VNA) |
Presiden Erdogan menunjukkan: “Turki menyambut baik mekanisme pinjaman untuk melayani tujuan khusus (SPV) dari Uni Eropa untuk membantu pertukaran perdagangan yang tidak menggunakan dolar Amerika Serikat (USD) dengan Iran, bersamaan itu, bisa menghindari sanksi-sanksi AS. Turki siap membentuk satu mekanisme seperti itu.
Bersangkutan dengan masalah Iran, pada Kamis (14 Februari), Wakil Presiden AS Mike Pence telah meminta kepada negara-negara sekutu Uni Eropa supaya meninggalkan permufakatan nuklir dengan Iran yang bernama “Rencana Aksi Bersama Komprehensif – JCPOA”), bersamaan itu memperingatkan peningkatan sanksi-sanksi terhadap negara Islam ini.