Pada upacara pembukaan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN urusan Komunitas dan Masalah-Masalah Badan Usaha, Nararya Soeprapto menekankan bahwa AI dengan potensi memberikan sumbangan dari 10 sampai 18 persen bagi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan ASEAN, sama dengan senilai 1 triliun USD pada tahun 2030. Dia menegaskan bahwa ASEAN berkomitmen terus mengembangkan kerangka tata kelola AI yang ramah dengan badan usaha untuk mendorong inovasi kreatif dan membantu badan-badan usaha lebih percaya dalam menginvetsasikan AI, bersamaan itu menjamin perkembangan yang bertanggung jawab untuk membuka peluang AI di ASEAN.
Di sela-sela dialog tersebut diselenggarakan gerai-gerai yang memamerkan dan memperkenalkan kekuatan transformasi dari AI pada latar belakang bisnis modern dan kemungkinan mengoptimalkan kegiatan serta menciptakan solusi-solusi kreatif dari AI di banyak cabang.