Serangan tersebut terjadi pada latar belakang bentrokan-bentrokan kekerasan meledak sejak tgl 15 Juli malam antara pasukan Turki dan kaum militan Kurdi di daerah perbatasan di Suriah Utara. Tentara Turki sudah memperhebat penembakan meriam ke posisi-posisi orang Kurdi setelah serangan tersebut sehingga seorang serdadu Turki tewas dan 4 orang lain luka-luka. Ketegangan tersebut bisa menyulut sumbu api bagi bentrokan dengan skala baru antara Turki dan Suriah, bersamaan itu, merusak kesepakatan gencatan senjata antarpihak yang berlangsung selama hampir setahun ini. .