PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020 menghadiri konferensi tersebut (Foto: VNA) |
Pada konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan: Konferensi ini mempunyai makna yang penting untuk menetapkan arah kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok untuk mengatasi ujian dan kesulitan sekarang, menekan risiko wabah, menjamin kehidupan tenteram bagi warga, melindungi kestabilan lingkungan bersama untuk saling pulih dan berkembang. Konferensi ini mengeluarkan arah-arah kerja sama yang penting pada tahun 2021 saat kedua pihak akan merayakan 30 tahun kerja sama.
Di pihaknya, PM Tiongkok, Li Keqiang menegaskan: tanpa mempedulikan pandemi Covid-19, perdagangan ASEAN-Tiongkok tetap meningkat, dan ASEAN menjadi mitra dagang terbesar bagi Tiongkok dengan nilai perdagangan bilateral selama 3 bulan pertama tahun 2020 meningkat 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Kerja sama antara dua pihak yang saling menguntungkan di kawasan Asia Tenggara akan membantu mempromosikan pertumbuhan global. Tiongkok bersama dengan ASEAN menghargai perdamaian di kawasan, melalui dialog dan musyawarah untuk memecahkan semua sengketa antarnegara. Ia menekankan bahwa konferensi ASEAN-Tiongkok kali ini akan mencari jalan kerja sama yang lebih efektif di masa depan.