(VOVWORLD) - Segera setelah konfirmasi pertama pemimpin Taiwan tentang kehadiran militer AS di pulau itu, Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Tiongkok secara bersamaan mengeluarkan tanggapan keras terhadap langkah tersebut. Berbicara pada konferensi pers pada 28 Oktober, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin sekali lagi "dengan tegas menentang" segala bentuk pertukaran resmi dan hubungan militer antara AS dan Taiwan, serta seperti campur tangan AS dalam urusan dalam negeri dan tindakan “provokatif dan mengganggu". Pada saat yang sama, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional negara Tirai Bambu ini, ketika merujuk pada hubungan militer antara Washington dan Taiwan, juga menyatakan bahwa jika AS terus bertahan dalam delusi "menggunakan Taiwan untuk menahan Tiongkok" dan intrik memperkuat hubungan militer substantif antara AS dan Taiwan dalam bentuk "potongan salami", "Tiongkok akan dengan tegas melakukan serangan balik dan merespons."