Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa pengembangan hubungan dengan Tiongkok merupakan haluan konsekuen, tuntutan obyektif, pilihan strategis dan prioritas papan atas dalam kebijakan hubungan luar negeri Vietnam; mengapresiasi hasil dan peranan Tiongkok terhadap suksesnya GMS ke-8.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang |
Mengenai orientasi kerja sama pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh meminta kedua pihak supaya terus menggelar secara efektif pemahaman bersama antara pemimpin tertinggi kedua Partai, dua Negara; mempertahankan kontak tingkat tinggi dan berbagai tingkat lain untuk membahas hubungan bilateral dan masalah-masalah yang menjadi minat bersama.
Pada pihaknya, PM Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang menegaskan bahwa Tiongkok akan membuka pasar lebih lanjut bagi barang Vietnam yang berkualitas tinggi, di antaranya ada barang pertanian; sepakat memperkuat konektivitas infrastruktur lalu lintas, mendorong kerja sama dalam membangun dan mempertahankan rantai pasokan, rantai produksi yang stabil di kawasan, mendukung Vietnam menyelenggarakan Forum kerja sama ekonomi Asia-Pasifik 2027 (APEC 2027).
Panorama pembicaraan tersebut |
Sehubungan dengan kesempatan ini, dengan kesaksian dua PM, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Thanh Binh dan Deputi Harian Menteri Luar Negeri Tiongkok, Ma Zhaoxu telah bertukar nota antara dua Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Tiongkok tentang pembentukan Konsulat Jenderal Vietnam di Kota Chongqing.