(VOVworld) – Pada Minggu (17 Mei), ribuan orang Yahudi pengikut nasionalisme ektrimis telah melakukan pawai di daerah pemukiman umat Muslim di Jerussalem Timur, sehingga menimbulkan baku tembak dengan orang Palestina dan polisi. Pawai ini dilakukan sehubungan dengan peringatan ulah ke-48 Hari Jerussalem, hari Israel menduduki Jerussalem Timur setelah perang Timur Tengah tahun 1967. Orang Yahudi membawa bendera Israel untuk ikut serta dalam pawai dari bagian Barat kota, melewati kawasan pemukiman umat Muslim dari orang Palestina di bagian Timur dan menuju ke bagian Barat kota, guna menegaskan kedaulatan Israel terhadap Jerussalem Timur.
Orang Yahudi membawa bendera Israel
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, ratusan aktivis ikut serta dalam satu demontrasi yang dilakukan Pemerintah Jerussalem guna memprotes pawai yang mereka sebut sebagai
“pawai kebencian”. Menurut para organisator demonstrasi tersebut, kekerasan meledak pada saat orang-orang Yahudi memekikkan slogan-slogan yang bersifat diskriminasi ras dan penghinaan terhadap orang Palestina. Baku tembak telah terjadi antara orang Yahudi dan orang Palestina dan kemudian antara orang Palestina dan polisi Israel di sini, sehingga melukai sedikit-dikiynya 4 polisi./.