Asap mengepul setelah serangan Israel terhadap Kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada hari pertama Ramadhan, 11 Maret 2024. Foto: Said Khatib/AFP |
Sementara itu di sebelah Utara, pasukan artileri dan pesawat terbang tempur tentara negara ini telah melakukan banyak penembakan terhadap serangkaian posisi pasukan Hezbollah di Lebanon Selatan.
Pada hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, memberitahukan bahwa Pemerintah Israel masih belum merekomendasikan satu rencana militer atau kemanusiaan manapun untuk Rafah, faktor yang diperlukan sebelum melakukan satu operasi militer di kawasan ini. Perselisihan antara AS dan Israel tentang operasi militer di Rafah telah meningkat pada akhir pekan lalu ketika Presiden Joe Biden menganggap bahwa Israel sedang mengabaikan jiwa para warga yang tidak berdosa di Jalur Gaza. Setelah pernyataan Presiden AS, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberitahukan, Israel akan melakukan operasi militer di Rafah bahkan selama bulan Ramadhan.