Ilustrasi (Foto: vietnamplus.vn) |
Menurut Tim Leelahaphan, ekonom pengamat Thailand dan Vietnam, di Bank Standard Chartered, Vietnam memiliki potensi untuk berkembang kuat pada jangka menengah. Omzet penjualan ritel yang mengalami pertumbuhan baik pada separuh akhir tahun 2022 menunjukkan membaiknya kegiatan ekonomi dalam negeri. Di samping itu, arus modal investasi asing langsung (FDI) terus meningkat, tetapi prospek akan bergantung pada perekonomian global. Inflasi mungkin akan menjadi ancaman bagi pemulihan terus- menerus dari Vietnam.
Inflasi diperkirakan akan mencapai sekitar 6% pada bulan-bulan akhir tahun dan rata-rata 5,5% sepanjang tahun 2023 dan 2024 (dibandingkan dengan 3,2% pada tahun 2022).