Dalam laporan yang diumumkan pada Senin (12 Juni), Institut Penelitian Damai Stocklm (SIPRI) memberitahukan bahwa jumlah hulu nuklir dalam gudang-gudang senjata masih cenderung meningkat selama tahun-tahun ini. SIPRI menekankan bahwa sembilan negara yang memiliki senjata nuklir terus memodernisasi gudang senjata nuklirnya dan beberapa negara lain menggelar sistem-sistem senjata nuklir baru atau senjata nuklir yang mampu membawa hulu nuklir pada tahun lalu.
Direktur SIPRI, Dan Smith, memperingatkan bahwa dunia tengah memasuki salah satu tahapan yang paling berbahaya dalam sejarah manusia. Oleh karena itu, hal yang mendesak sekarang ialah pemerintah negara-negara perlu berusaha bekerja sama untuk meredakan ketegangan geopolitik, menurunkan suhu perlombaan bersenjata dan menangani akibat-akibat yang semakin buruk akibat kerusakan lingkungan serta meningkatnya kekurangan pangan.