(VOVworld) – Kalangan kesehatan dan keamanan menyatakan bahwa sedikit-dikitnya 60 orang tewas dan 200 orang yang lain luka-luka dalam serangan bom mobil pada Kamis (13 Agustus) di Baghdad Utara, Irak, tempat bermukim orang Islam aliran Syah. Sekarang belum ada perseorangan atau organisasi yang mengakui melakukan serangan bom tersebut, akan tetapi banyak kemungkinan pelakunya adalah organisasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS), organisasi yang pernah menyatakan melakukan serangan serupa untuk menyasar pada kawasan pemukiman orang Syah. Sekarang IS sedang menduduki banyak wilayah Irak, sementara itu pasukan keamanan negara ini dengan bantuan dari persekutuan yang dikepalai oleh Amerika Serikat sedang berupaya berjuang melawan kelompok ini.