(VOVworld)- Pada Selasa sore, (15 Januari), seorang pelaku pengeboman bunuh diri telah menewaskan seorang legislator Islam sekte Sunni, Irak di kota madya Fallujah, Baghdad Barat.
Ilustrasi
(Foto: tin180.com)
Sumber berita dari polisi memberitahukan bahwa pelaku serangan tersebut telah memeluk legislator Efam al Esawi sebelum menyulut bahan peledak. Esawi adalah anggota Iraqiya telah terbunuh ketika sedang melakukan inspeksi di satu jalur jalan yang sedang dibangun di sebelah Selatan kota madya Fallujah. Serangan bom ini juga menewaskan 4 pengawal, 2 penduduk dan melukai 6 orang lainnya. Kasus tersebut terjadi hanya dua hari setelah Menteri Keuangan Rafa al Esawi, sekte Sunni dan adalah anggota blok Irqiya nyaris mati dalam satu serangan terhadap konvoi mobilnya di dekat tempat tersebut.
Serangan-serangan ini dianggap akan meningkatkan ketegangan antara orang-orang Islam sekte Sunni dengan pemerintah pimpinan Perdana Menteri Irak Nuri al Maliki yang mayoritasnya adalah dari sekte Syiah. Orang-orang Islam sekte Sunni menuduh pemerintah sekarang ini memonopoli kekuasaan dan menyalah-gunakan undang-undang anti terorisme untuk menangkap para anggota sekte Sunni. Tidak hanya orang-orang sekte Sunni saja, tapi, partai-partai dari orang Kurdi dan ulama Moqtada al Sadr juga dengan terbuka menentang cara menyelenggarakan pemerintahan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Maliki dan menyatakan bahwa pemerintah pimpinan Maliki sedang mencari cara untuk mengumpulkan pendukung untuk pemilihan umum yang akan diadakan pada tahun depan./.