(VOVworld) – Menteri Pemukiman Palestina, Ziad Abu Ein telah meninggal pada Rabu (10 Desember) setelah dikejam oleh para serdadu Israel pada saat menindas para demonstran di kota Ramallah di kawasan Tepian Barat. Ketika dibawa ke rumah sakit, Ein telah tak sadarkan diri dan setelah itu telah meninggal. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengutuk kasus tersebut, menganggap ini sebagai
“tindakan kejam dan tidak bisa diterima”. Dia menegaskan bahwa rakyat Palestina
“akan tidak tinggal diam terhadap kejahatan ini"; bersamaan itu berkomitmen “
akan menggunakan semua langkah yang perlu setelah ada hasil investigasi kasus ini”. Gerakan Islam bersenjata Hamas juga mengutuk serangan tersebut, bersamaan itu mengimbau kepada Pemerintah Palestina supaya menghentikan semua kerjasama keamanan dengan Israel.
Satu kasus kekerasan terjadi antara polisi Israel dengan rakyat Palestina,
sehingga menewaskan Menteri Pemukiman Palestina, Ziad Abu Ein
(Foto: vov.vn)
Yang bersangkutan dengan kasus tersebut, pada Rabu (10 Desember), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengimbau kepada Pemerintah Israel supaya cepat melakukan invetsigasi terhadap kasus kematian Menteri Pemukiman Ziad Abu Ein. Dia juga mendesak kepada rakyat Palestina dan Israel supaya mengekang diri, menghindari eskalasi ketegangan. Selain itu, Sekjen Ban Ki-moon juga sekali lagi meminta kepada pemimpin dua fihak supaya melakukan perundingan-perundingan damai dan memperingatkan kemungkinan meledaknya satu bentrokan di kawasan.
Sementara itu, Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini juga meminta untuk
“segera melakukan satu investigasi” tentang kasus kematian pejabat senior Palestina. Kementerian Luar Negeri AS, pada hari yang sama, mengeluarkan pernyataan untuk mengimbau kepada semua fihak supaya berupaya mengurangi ketegangan di Tepian Barat setelah kematian Menteri Pemukiman Palestina. Pada hari yang saama, Pemerintah Jordania dan Mesir mengutuk para serdadu Israel yang mengejami dan mengakibatkan kematian Ziad Abu Ein, bersamaan itu mengimbau kepada tentara Israel supaya mengekang diri dan segera menghentikan penggunaan kekerasan untuk menindas orang Palestina, khususnya bersangkutan dengan aktivitas pemukiman./.