Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Berangkat Menghadiri MU PBB dan Melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Kuba

Van Hieu - Anh Thu
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Vietnam, To Lam, Istri dan Delegasi tingkat tinggi Vietnam, pada Sabtu pagi (21 September), telah berangkat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Masa Depan Majelis Umum (MU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-79 dan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS).
Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Berangkat Menghadiri MU PBB dan Melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Kuba - ảnh 1Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam dan Istri (Foto: VNA)

Ini untuk pertama kalinya Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) langsung menghadiri MU PBB dan juga merupakan kegiatan diplomatik multilateral pertama yang dilaksanakan Beliau di organisasi internasional global PBB. Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son mengatakan:

Selama 50 tahun ini, hubungan antara Vietnam dan PBB berkembang secara positif, semakin menjadi intensif dan ekstensif dan tidak henti-hentinya diperkokoh dan diperkuat. Vietnam menjadi mita yang tepercaya, positif dan bertanggung jawab dari komunitas internasional serta PBB. Vietnam semakin berpartisipasi secara proaktif dan aktif, memberikan sumbangan yang substansial, intensif dan ekstensif baik tentang ide, manusia, maupun sumber daya dari semua bidang kegiatan pilar PBB”.

Setelah mengakhiri kegiatan-kegiatan di AS, Sekjen, Presiden To Lam, Istri, dan delegasi tingkat tinggi Vietnam akan melakukan kunjungan Kenegaraan ke Negara Kuba, atas undangan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Presiden Kuba, Miguel Diaz Canel Bermudez. Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral PKV, Le Hoai Trung memberitahukan:

Melalui kunjungan kali ini, Partai dan Negara Vietnam dan Partai dan Negara Kuba ingin terus memperkuat pengertian satu sama lain, berkoordinais dalam masalah-masalah internasional demi kepentingan dua negara dan dua bangsa. Khususnya, kedua belah pihak mendiskusikan dan menetapkan berbagai arahan dan solusi konkret untuk memperkuat kerja sama di banyak segi, di antaranya ada kegiatan kerja sama perdagangan-ekonomi”. 

Komentar