Pada pertemuan tersebut, kedua pihak menilai tinggi semua perkembangan positif dalam hubungan Vietnam-Vatikan, yang menonjol ialah Perwakilan Tetap Takhta Suci dan Kantor Perwakilan Tetapnya di Hanoi telah mulai kegiatannya pada tahun ini. Kedua pemimpin beranggapan bahwa usaha mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan mekanisme pertemuan Kelompok kerja gabungan Vietnam-Vatikan memainkan peranan penting dalam mendorong penghormatan dan pengertian satu sama lain.
Sekjen, Presiden To Lam menemui Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin (Foto: VOV) |
Sekjen, Presiden To Lam mengapresiasi semua pesan, ajaran, dan surat-surat Paus pendahulu dan Paus Fransiskus kepada komunitas Katolik Vietnam, menekankan semangat Umat Katolik yang baik adalah warga negara yang baik”, memacu Gereja Katolik Vietnam untuk berkontribusi dalam kehidupan nasional, demi kepentingan seluruh bangsa dengan semangat dialog dan kerja sama.
Juga pada tanggal 22 September, di New York, AS, Sekjen, Presiden To Lam melakukan pertemuan dengan kelompok intelektual Vietnam semua generasi yang tinggal di Kota Houston, negara bagian Texas, AS. Pada pertemuan ini, Sekjen, Presiden To Lam menginginkan agar semua intelektual Vietnam di AS dan seluruh dunia supaya bersatu, bersatu hati dan bersinergi untuk terus memberikan kontribusi demi masa depan yang berkembang, menuju ke era baru Tanah Air.