Sekjen PBB Antonio Gutere  (Foto :VNA)

Sekjen Antonio Guteres menekankan bahwa situasi perubahan iklim tidak bisa ditolak dan kuncinya yalah dunia perlu bekerjasama untuk menanggulangi masalah ini. Dia memberitahukan akan memperkuat semua komitmen tingkat tinggi untuk meningkatkan standar aktivitas menanggulangi perubahan iklim. Menurut dia, semua komitmen yang dikeluarkan dalam Perjanjian Paris bersifat sejarah, tetapi belum cukup untuk membatasai tarap peningkatkan suhu di bawah dua derajat Celsius dan turun ke taraf hampir 1.5 derajat Celsius.

Ketika mengungkapkan masalah AS sedang mempertimbangkan menarik diri dari Perjanjian Paris, Sekjen PBB Antonio Guterres menunjukkan bahwa bahkan ketika pemerintah memutuskan menarik diri dari Perjanjian Paris, masyarakat AS yang terdiri dari kota-kota, negara bagian, perusahaan, badan usaha tetap bisa berpesang teguh pada komitmen ini.

Pemimpin PBB itu menyatakan akan bekerjasama dengan pemerintah dan pemimpin berbagai cabang yang bersangkutan dengan masalah polusi lingkungan untuk memperkuat pengubahan energi global dan kemajuan dalam menilai karbon.

Dia juga berseru kepada berbagai organisasi mitra PBB supaya menyambut Perjanjian Paris dan kerjasama trilateral untuk mendorong proses menangulangi perubahan iklim. Sekjen PBB  Antonio Guterres menyatakan bahwa PBB akan mengadakan satu konfernesi tingkat tinggi pada tahun 2019 untuk menilai kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam proses pelaksanaan Perjanjian Paris.