Pernyataan tersebut dikeluarkan dalam komunike pers setelah pembicaraan antara Menlu Sergei Lavrov dengan sejawatnya Chung Eui-yong, dalam kunjungan-nya ke Republik Korea, di antaranya Seoul mengimbau Moskow memainkan peran konstruktif dalam mendorong perdamaian jangka panjang di Semenanjung Korea.
Kepresidenan Republik Korea, pada hari tadi mengumumkan bahwa para pejabat keamanan nasional senior dari negara ini menyatakan “keprihatinan yang mendalam” atas peluncuran rudal terkini yang dilaksanakan RDRK pada 25 Maret pagi, khususnya berlangsung di saat Pemerintah AS tengah meninjau kembali kebijakan Washington terhadap Pyong Yang.