Sistim pipa penyalur gas bakar tahap I proyek "Aliran Utara 2" yang melewati laut Baltik di Lubmin,Jerman timur laut (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Pernyataan diajukan oleh Konstantin Kosachev setelah Perusahaan Allseas yang melakukan patungan dengan Swiss dan Belanda memberitahukan bahwa perusahaan ini telah menghentikan kegiatan meletakkan pipa untuk menghindari sanksi-sanki AS yang berada dalam undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada tanggal 20 Desember ini.
Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Sabtu (21 Desember), juga mengeluarukan pernyataan yang menegaskan: Moskow akan terus mendorong proyek tersebut. Pada hari yang sama, Jerman dan Uni Eropa juga menentang sanksi-sanksi menurut tipe: “luar wilayah” yang baru diesahkan oleh AS.
Proyek: “Aliran Utara 2” dengan modal investasi sebesar 11 miliar USD direncanakan akan meningkatkan dua kali lipat jumlah gas bakar alam yang diangkut dari Rusia ke Jerman-perekonomian yang paling besar di Eropa.