Deputi PM Dmitry Rogozin. (Foto: Sputnik/Kantor Berita Vietnam) |
Dalam pernyataannya pada Jumat (28 Juli), Kemlu Rusia memberitahukan: Kalangan otoritas Romania menolak satu pesawat terbang sipil, dalam peta jalan dari Moskwa ke Chisina, ibukota Moldova, menggunakan wilayah udaranya, bersamaan itu mengeluarkan alasan bahwa pesawat terbang yang membawa satu tokoh dalam daftar larangan masuk dari Uni Eropa. Dalam misi penerbangan ini, Deputi PM Dmitry Rogozin bersama dengan kira-kira 160 penumpang lain sedang berada di atas perjalanan ke Moldova untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Igor Dodon. Pernyataan Kemlu Rusia menunjukkan: tindakan ini dianggap sebagai “provokasi yang disengaja” dan akan menimbulkan kerugian serius terhadap hubungan antara dua negara. Kementerian tersebut telah meminta kepada Pemerintah Romania supaya melakukan investigasi secara terinci dan mengeluarkan penjelasan.