(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri Rusia (Kemlu Rusia), Rabu (15/6) memberitahukan telah memanggil Duta Besar Perancis di Moskwa, Jean Maurice Ripert tentang kasus 43 pemberi semangat Rusia ditangkap di Perancis Selatan setelah terjadi kekerasan di jalan Marseille. Keputusan ini diajukan Kemlu Rusia setelah polisi Perancis menangkap para pemberi semangat Rusia yang sedang pergi dari Marseille ke Lille, khususnya fihak Perancis menggunakan langkahdiskriminasi perlakuan terhadap warga negara Rusia. Kemlu Rusia menuduh otoritas Perancis telah tidak memberitahukan kepada para staf diplomatik tentang penangkapan terhadap mereka selama beberapa jam, bersamaan itu memperingatkan bahwa tindakan anti Rusia bisa meningkatkan ketegangan dalam hubungan Rusia-Perancis. Menlu Rusia, Sergei Lavrov menyebut tindakan polisi Perancis “Sepenuhnya tidak bisa diterima”.