Republik Korea tidak punya lagi kasus kejangkitan MERS selama dua hari terus- menerus

Chia sẻ
(VOVworld) - Kementerian Kesehatan Republik Korea pada Senin (29 Juni) memberitahulan bahwa negara ini tidak mencatat lagi pasien syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS)  selama dua hari terus- menerus dan juga tidak ada orang yang meninggal karena MERS lagi.

(VOVworld) - Kementerian Kesehatan Republik Korea pada Senin (29 Juni) memberitahukan bahwa negara ini tidak mencatat lagi pasien syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS)  selama dua hari terus- menerus dan juga tidak ada orang yang meninggal karena MERS lagi.

Republik Korea tidak punya lagi kasus kejangkitan MERS selama dua hari terus- menerus - ảnh 1
Petugas medis Republik Korea di satu Pusat MERS di ibukota Seoul
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam).

Jadi, jumlah pengidap dan jumlah  yang meninggal akibat MERS di Republik Korea sekarang  secara bergilir yalah 182 dan 32 orang. Otoritas Republik Korea beranggapan bahwa  keadaan di atas selama dua hari ini  bisa menjadi indikasi yang memperlihatkan bahwa wabah penyakit MERS di sini secara berangur-angsur berhasil dikontrol. Sejak Republik Korea mencatat kasus MERS pertama pada 20 Mei sampai sekarang ini, ada total 16 000 orang yang harus dikarantinakan, kebanyakan di rumah, karena dikhawatirkan  kejangkitan setelah berkontak dengan para pasien MERS./.


Komentar