(VOVworld)- Pada Senin (8 Desember), Republik Korea menyesalkan bahwa Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea secara sefihak menghapuskan batas tentang tarap kenaikan gaji minimum untuk para buruh yang bekerja di Zona industri antar-bagian Korea Kaesong. Jurubicara Kementerian Penyatuan Republik Korea, Lim Byeong-cheol menegaskan bahwa Pyong Yang telah secara sefihak melanggar satu permufakatan antar-Korea, beranggapan bahwa sistim gaji perlu ditangani melalui konsultasi-konsultasi bilateral karena kedua fihak telah sepakat akan memperbaiki tarap gaji untuk para buruh menurut standar internasional.
Buruh RDR Korea bekerja di satu pabrik Republik Korea
di Zona Industri antar-Korea, Kaesong
(Foto: vietnamplus.vn)
Pernyataan tersebut dikeluarkan Seoul setelah Pyong Yang pada akhir pekan lalu memberitahukan keputusan membatalkan batas tentang pagu suku kenaikan gaji menjadi 5% per tahun untuk kira-kira 53.000 buruh RDR Korea yang bekerja di Kaesong. Menurut Lim Byong-cheol, Pyong Yang masih belum memberitahukan kepada Seoul tentang keputusan resmi-nya dan Seoul akan mempertimbangkan langkah-langkah balasan terhadap gerak-gerik sefihak ini./.