(VOVWORLD) - Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 16 Juni, Istana Kepresidenan Korea (Gedung Biru) menegaskan bahwa negara tersebut akan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang, yang masih tegang karena masalah peninggalan sejarah. Pernyataan itu dikeluarkan setelah ada kabar pihak Jepang membatalkan pertemuan bilateral yang disepakati antara pemimpin kedua negara pada pertemuan tingkat tinggi negara-negara industri terkemuka dunia (G7) baru-baru ini di Inggris.

Park Soo-hyun, sekretaris senior urusan komunikasi di Gedung  Biru, menegaskan bahwa Seoul "akan terus bekerja untuk meningkatkan hubungan Korea-Jepang", sambil menyatakan penyesalannya bahwa informasi yang tersebar luas seputar perihal Presiden Moon Jae-in menghadiri G7 dan kunjungan di Eropanya berfokus pada pertemuan yang dibatalkan dengan Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide.