(VOVworld) – Kantor Presiden Republik Korea (Gedung Hijau), Jumat (7/10), memberitahukan bahwa negara ini sedang memantau secara ketat semua gerak-gerik militer Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada latar belakang ada desas-sesus bahwa Pyong Yang akan melakukan tindakan-tindakan provokatif lanjutan sehubungan dengan event-event peringatan yang berlangsung pada pekan mendatang. Kalangan otoritas Seoul dan para ahli mengenai RDRK telah memperingatkan kemungkinan Pyong Yang akan melakukan satu uji coba nuklir atau rudal balistik jarak jauh untuk memperingati ultah ke-10 uji coba nuklir pertama yang dilakukan negara ini (9/10) dan memperingati ultah ke-71 berdirinya Partai Pekerja Korea yang akan berlangsung pada 10/10 ini.



Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri Republik Korea, Yun Byung-se, Kamis (6/10), mengimbau kepada negara-negara lain supaya mengenakan langkah-langkah diplomatik keras terhadap RDRK setelah semua uji coba nuklir dan peluncuran rudal yang dilakukan negara ini secara terus-menerus sejak awal tahun hingga sekarang. Imbauan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Dewan Keamanan PBB sedang menyiapkan satu resolusi sanksi baru terhadap RDRK.