Kepala Perunding Republik Korea, Chung Hae-kwan (Foto: Yonhap)

Sebelumnya, pada bulan lalu, delegasi dua negara telah bertemu di Jenewa Swiss setelah Seoul melakukan gugatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tentang kebijakan memperketat kegiatan-kegiatan kontrol terhadap ekspor Tokyo. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Kepala Perunding Republik Korea, Chung Hae-kwan memberitahukan bahwa dua pihak telah menyepakati bahwa konsultasi-konsultasi berikutnya diperlukan dan memutuskan akan membuat rencana mengadakan perundingan bilateral yang kedua melalui saluran diplomatik.

Perundingan-perundingan tersebut adalah sebagian proses memecahkan sengketa yang ditentukan dalam aturan-aturan WTO. Kalau perundingan-perundingan ini gagal, Republik Korea akan bisa menuntut kepada WTO supaya membentuk satu komite untuk memecahkan perdebatan dan bertindak sebagai satu pengadilan tingkat pertama.