Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VGP / Hai Minh) |
Dalam pembicaraan ini, kedua pihak menegaskan akan menghargai hubungan bilateral dan ingin bekerja sama erat untuk mengembangkan secara lebih subtantif hubungan kemitraan dan kerja sama strategis Vietnam-Republik Korea khususnya di saat dua negara menuju ke peringatan ultah ke-30 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Republik Korea pada 2022.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta agar mendorong diadakannya kembali kunjungan satu sama lain dari para pemimpin senior dua negara. Ia juga meminta Pemerintah Republik Korea untuk menciptakan kondisi bagi bermacam jenis hasil pertanian dan perikinan Vietnam untuk bisa diekspor ke Republik Korea, turut segera mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 100 miliar USD (pada tahun 2019: 70 miliar USD).
Sedangkan, Menlu Republik Korea, Kang Kyung Wha mengapresiasi keputusan Vietnam yang memulihkan kembali jalan penerbangan komersial dengan Republik Korea dan mengharapkan agar dua pihak bisa meningkatkan frekuensi penerbangan ini di waktu mendatang. Ia juga berharap agar Vietnam terus menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi wirausaha Republik Korea yang masuk ke Vietnam untjk mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara.
Tentang masalah-masalah internasional dan regional, dua pihak sepakat akan terus berkoordinasi erat dan bekerjasama secara efektif atas mekanisme-mekanisme multinasional, menyambut upaya-upaya untuk mendorong dialog dan memecahkan secara damai masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea, mendukung dipertahankannya perdamaian, keaananan, stabilitas, menangani sengketa-sengketa di Laut Timur dengan cara damai, sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.